1. Rumah Adat
Rumah adat Bali menggunakan filosofi Tri Hita Karana yang artinya harmoni antara manusia dengan manusia, harmoni dengan alam, harmoni dengan Tuhannya. Orang Bali pun sangat memperhatikan setiap bagian rumah, mulai dari atap yang biasanya berbentuk limasan atau segitiga, bahan baku, struktur, hingga ornamen-ornamen rumah yang khas Bali.
Dikutip dari detikTravel, ada 10 rumah adat di Bali, yaitu aling-aling, angkul-angkul, bale manten, bale dauh, bale sekapat, klumpu jineng, pura keluarga, bale gede, pewarengan dan lumbung.
2. Tradisi Lisan
Calon Arang ini memiliki ilmu hitam dan bisa menjadi leak. Hal ini membuat orang takut melamar anaknya. Calon Arang marah dan menebar penyakit di seluruh tempat.
Cerita lainnya mengenai Kebo Iwa atau yang berarti paman kerbau. Dilansir detikBali dari dongengceritarakyat.com, dia dinamai demikian karena nafsu makannya yang luar biasa sejak bayi. Suatu ketika, warga tidak bisa menyediakan makanan hingga membuat Kebo Iwa marah dan mengancam akan menghancurkan seisi desa.
Warga pun berjanji akan memberikan banyak makanan namun Kebo Iwa harus menggali tanah. Warga terus memberikannya makanan dan Kebo Iwa juga terus menggali tanah hingga sangat luas dan akhirnya memancarkan air. Air itu kemudian memenuhi tanah galian dan menenggelamkan Kebo Iwa. Kisah itulah yang konon menjadi awal mula terbentuknya Danau Batur.
![]() |
Source Dictio Community |
3. Pakaian Adat
Pertama ialah Payas Nista, yakni pakaian adat Bali yang dianggap sederhana, biasanya dipakai kasta terendah (sudra atau jaba). Kedua, Payas Madya, yakni untuk tingkat menengah dengan model lebih mewah. Ketiga, Payas Agung, tampilannya paling mewah dan lengkap. Payas Madya dan Payas Agung bisa digunakan oleh golongan Triwangsa (Brahmana, Ksatrya dan Wesia).
![]() |
https://images.app.goo.gl/FRTKVkMrJaA8Zjv48 |
4. Alat Musik Adat
Alat musik dari Bali di antaranya ialah seperangkat gamelan yang terdiri dari berbagai alat musik. Jenis gamelan ini pun beragam, misalnya gamelan gong kebyar, gamelan palegongan, angklung, gambang, selonding, ada pula gamelan yang terbuat dari bambu seperti rindik, jegog, dan suling. Selain itu, ada juga gangsa, gender, reong, terompong, gong, dan kendang.
![]() |
https://images.app.goo.gl/6EtKNnqXyfduuk5s8 |
source: https://www.google.com/amp/s/www.detik.com/bali/budaya/d-6392476/kebudayaan-bali-keberagamaan-dan-ciri-khasnya/amp
Nama: abri
No/kelas: 21/9D